Kamis, 27 November 2014

MID MD



Manajemen Dakwah


MID SEMESTER




DISUSUN OLEH:


ASRIYANTI
(13030102013)


JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASIH
INSTITUSI AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
TAHUN
2014


SOAL MID SEMESTER

1)      Jelaskan pengertian, tujuan dan fungsih manajemen dakwah islam
2)      Jelaskan peranan dan sarana manajemen dakwah islam
3)      Jelaskan unsur-unsur manajemen dakwah islam
4)      Jelaskan proses manajemen dakwah islam dan contohnya
5)      Jelaskan motivasi dalam manajemen dakwah islam lengkap dengan contohnya
6)      Kemukakan contoh kasus tentang analisa dan contohnya  
7)      Jelaskan maksud pengambilan keputusan dalam manajemen dakwah islam disertai dengan contohnya
8)      Jelaskan peranan manajemen dalam proses dakwah islam




















JAWABAN MID SEMESTER

1)      pengertian, tujuan dan fungsih manajemen dakwah islam

Ø  Pengertian Manajemen dakwah yaitu sebagai proses perencanaan tugas, mengelompokan tugas, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas dan kemudian menggerakan ke arah tujuan dakwah [A.Rosyad Shaleh]
Kemudian seara spesifiknya lagi inti dari manajemen dakwah, yaitu sebuah pengaturan secara sistematik dan koordinatif dalam kegiatan atau aktifitas dakwah yang dimulai dari sebelum pelaksanaan sampai akhir dari kegiatan dakwah tersebut
                                                                                                 
Ø  Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya mengemukakan tujuan dakwah bahwa pada khususnya tujuan dakwah itu ialah:
1.      Mengajak umat manusia yang sudah memeluk islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada Allah swt.
2.      Membina mental agama islam bagi kaum yang masih mualaf.
3.      Mengajak umat manusia yang belum beriman agar beriman kepada Allah (memeluk agama islam).
4.      Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fithrahnya

Sementara itu M. Natsir, dalam serial dakwah Media Dakwah mengemukakan, bahwa tujuan dari dakwah itu adalah:
1.      Memanggil kita pada syarita, untuk memecahkan persoalan hidup, baik persoalan hidup perseorangan atau persolanan rumah tangga, berjamaah masyarakat, berbangsa-bersuku bangsa, bernegara dan berantar-nergara.
2.      Memanggil kita pada fungsi hidup sebagai hamba Allah di atas dunia yang terbentang luas yang berisikan manusia secara heterogen, bermacam karakter, pendirian dan kepercayaan, yakni fungsi sebagai syuhada’ala an-naas, menjadi pelopor dan pengawas manusia.
3.      Memanggil kita kepada tujuan hidup yang hakiki, yakni menyembah Allah.

Ø  Tujuan dakwah secara umum adalah mengubah perilaku sasaran agar mau menerima ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik yang bersangkutan dengan masalah pribadi, keluarga maupun sosial kemasyarakatnya, agar mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Sedangkan tujuan dakwah secara khusus dakwah merupakan perumusan tujuan umum sebagai perincian daripada tujuan dakwah.
fungsi manajemen ini tujaunya adalah :
a. supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur;
b. agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam;
c. untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen dari manajer.

2)      peranan dan sarana manajemen dakwah islam
Ø  peranan manajemen dakwah islam
Peranan Manajemen Dakwah
Dalalam era modern sekarang ini, dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi. Pada masa ini penuh dengan problema yang kompleks, problema tersebut menyangkut politik, sosial, ekonomi, budaya dan kenegaraan. Untuk mengetasi problema tersebut perlu adanya ilmu manajemen. Sementara itu, Christher J. Barnard mengemukakan “ Tidak ada suatu hal unntuk akal modern seperti sekarng ini yang lebih penting adri  administrasi dan manajemen”.
Ajaran islam adalah konsepsi yang  sempurna dn komperhensgip. Karena meliputi aspek kehidupan manusia, betapa ppun garis besarnya saja, baik yang bersifat duniawi dan ukhrawi. Sebagaiman diterangkan dalam surat Al Maidah : 3 yang artinya “  Pada hari ini telah aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepada-Mu nukmat-Ku, dan telah kuridhai islam sebagai agamamu..
Menurut Mitzbererg peranan manajerial dapat diklasifikasikan dalam berbagai kegiatan yaitu 1) berkaitan dengan hubungan antar pribadi, 2) Berkaitan dengan informasi, 3) Berakaitan dengan penganbialan keputusan.

Ø  Sarana Manajemen Dakwah
Diantar sarana-sarana manajeman yang bersufat manajerial yang paling penting adalah 1) Manajemen dengan pengaturan yaitu manajemen yang didasarkan pada sikap berlebih lebihan tanpa memikirkan aspek keluar, 2) Manajemen reaksi, manajemen yang disasarkan pada aspek menunggu reaksi pihak lain, 3) Manajemnen krisis , merupakan sebuah manjemen yang bersifat insidental, 4) Manajemen bertujuan, manajemen yang dibangun berdasarkan sikap memperliahtkan tujuan kepada kariawan, 5) Manajemen mengakah, Manajemen dengan strategi mundur dalam melakukan posisi, dll.
Sedanagkan sarana manajemn yang bersifat aplikatif melitputi :
1.    Penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas atau memadai.
2.    Pengadaai informasi yang tepat dan akurat
3.    Pengadaan alat-alat pendukung
4.    Pengadaan dakwah yang sesuai dengan kebutuhan serta dengan kondisi mad’u
5.    Dukungan finansial untuk pendukung sesuai aktifitas lembaga dakwah.



3)      Unsur-unsur manajemen dakwah islam
1.      Perencanaan dakwah: tahap ini meliputi membuat susunan materi dakwah yang akan disampaikan kepada Mad’u. dan juga membuat susunan acara yang akan dilakukan mulai dari awal hingga akhir acara tersebut.
2.       Pengorganisasian dakwah: tahap ini merupakan, tahap yang dimana segala anggota penyelenggara acara berkumpul bersama dan saling bekerja sama dengan harapan tujuan dakwah tersebut bisa sukses.
3.       Penggerakkan dakwah: tahap ini merupakan di mana segala anggota yang terlibat, menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan perencanaan kegiatan dakwah yang telah dibuat bersama.
4.      Pengendalian dakwah: tahap ini merupakan suatu upaya mengatur jalannya acara, agar acara tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat bersama. Jadi situasi acaranya bisa terkendali.
5.       Evaluasi dakwah: tahap ini merupakan suatu upaya melihat hasil / feedback yang diberikan mad’u, setelah mad’u tersebut menerima pesan dakwah yang disampaikan oleh Da’i .

4)      Proses manajemen dakwah islam dan contohnya
Manajemen merupakan suatu proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Ia terdapat hampir dalam seluruh kegiatan manusia, baik di pabrik, kantor, sekolah, rumah sakit, hotel, pantai asuhan, lembaga sosial, bahkan rumah tanggapun memerlukan manajemen.
            Dalam dkwah islam proses manajemen yang dimaksud yaitu proses merencanakan tugas, mengelompokkan tugas, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas itu. Kemudian menggerakkannya ke arah perencanaan tujuan dakwah yang diinginkan. Contohnya Seperti Seorang pemimpin dalam memimpin sifatnya tidak memaksa. Dia menjadi teladan dan sebagai pendorong bagi yang dipimpin untuk mencapai tujuan yang digariskan.

5)      Motivasi dalam manajemen dakwah islam lengkap dengan contohnya
Motifasi berasal dari kata motif, yang artinya adalah suatu kehendak atau keinginana yang timbul dalam diri seseoang yang menyebabkan orang itu berbuat.
Motifasi merupakan istilah umum yang menunjukkan pada seluruh proses gerakan. Semua gerakan mulai semua gerakan manusia mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Termasuk juga situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu dan tingkah laku yang ditimbulkan oleh tersebut serta tujuan akhir atau gerakan. Motifasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia pada umumnya  dan bawahan khususnya. Contohnya adalah adanya motifasi yang timbul pada setiap kariawan dalam suatu perusahaan agar dapat melaksanakan tugsnya dan bekerja sama secara produktif, efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pribadi dan perusahaan begitu pula dalam dakwah untuk mencapai tujuan dari dakwah itu sendiri dan juga untuk proses dakwah kedepannya.

6)      Jelaskan maksud pengambilan keputusan dalam manajemen dakwah islam disertai dengan contohnya
Maksud dari pengambilan keputusan dalam manajemen dakwah yaitu lebih mengarah kepada Da’I itu sendiri mengenai bagaimana dia mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat sebelum dia menyampaikan dakwahnya untuk itu seorang Da’i perluh memikirkan terlebih dahulu tentang apa dampak dari keputusan yang akan dia putuskan untuk itu seorang Da’i sebelum berdakwah perlu untuk meninjauh terlebih dahulu keadaan masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat tersebut setelah itu barulah kemudian kita memeutuskan materi apa yang cocok dan dibutuhkan dalam suatu masyarakat tersebut namun kita juga perluh memeikirkan apa dampak dari keputusan yang kita putuskan terhadap perubahan masyarakat tersebut. Contohnya, ketika kita telah meninjauh suatu daerah kemudian kita telah mengetahui apa yang dibutuhkan dalam suatu mayarakat tersebut seperti maraknya minum-minuman keras dalam suatu daerah tersebut kemudian kita mengambil suatu keputusan bahwa materi yang pas dalam masyarakat tersebut yaitu dampak negatif dari minuman yang diharamkan Allah SWT,
kemudian kita memikirkan apa kemudian dampak terhadap masyarakat dari keputusan materi yang kita putuskan.

7)      Jelaskan peranan manajemen dalam proses dakwah islam
Adapun peranan manajemen dalam dakwah islam yaitu sangat besar pengaruhnya dimana para pelakon-pelakon dakwah itu sendiri mampu mengatur dan menjalankan sebuah aktifitas dakwah sesuai apa yang di inginkan namun yang paling berperan dalam hal ini yakni para pemegang kekuasaan yaitu pemerintah agar bagaimana dia mampu memeberikan ajaran-ajaran kepada masyarakat serta memberikan motifasi kepada khalayak-khalayak ramai agar proses manajemen dapat berdampak baik kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar